Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski mendapat hasil positif, Herry mengatakan bahwa Pramudya masih akan dipasangkan dengan Yeremia yang absen setelah mengalami cedera pada Indonesia Open 2022.
"Sejauh ini rencana kami di Januari akan mengirim Pram/Yere karena sayang ranking mereka sudah di ranking ke-11 dunia. Kalau dipisah dari nol lagi, susah. Jadi, kami mulai dulu untuk Yere/Pram, khususnya Yere pertandingan di empat turnamen itu kami pilih."
"Saya lihat Desember ini grafiknya perkembangannya seberapa jauh. Tetapi, kemarin saya lihat sudah bisa bermain meski masih belum 100 persen. Tinggal sedikit lagi," aku Herry.
"Dari pihak medis kemarin waktu tanya Dokter Grace, Yeremia sudah tidak ada masalah di cederanya, cuma psikisnya ini, traumanya. Kira-kira itu," ujar Herry.
Herry juga sudah mulai memetakan peluang masa depan ganda putra setelah keberhasilan Pramudya/Rahmat meski baru dipasangkan.
"Mereka bisa juara di Malang walau seriesnya kecil, tetapi ini sedikit gambaran. Ini loh gambaran regenerasi berikutnya, kemungkinan setelah Desember ada pembicaraan," ucap Herry.
"Kalau dari kacamata saya, yang paling mendekati naik level dari pratama adalah Rahmat dan Reyhan. Maksudnya level tidak terlalu jauh bukan hanya dari latihan saja, tetapi juga di pertandingan juga oke."
"Kemarin dipartnerin Pram itu juga apa. Jawaban secara konkretnya, kira-kira seperti itu," kata Herry.
Sebelum menghadapi kalender kompetisi 2023, dua ganda putra Indonesia lolos mengikuti BWF World Tour Finals 2022.
Mereka adalah Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra. Fajar/Rian bahkan menempati peringkat ke-satu dalam race BWF World Tour Finals 2022 setelah tampil konsisten sepanjang 2022 dan meraih empat gelar juara.
Baca Juga: Buat Lawan Tangguh Terlihat Mudah, Pelatih Terkesima dengan Aksi Sepupu Khabib