Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ketika Anda memiliki pembalap paling terkenal di seluruh Italia dengan sembilan gelar dunia di belakangnya dan Anda gagal menang," ucap Ciabatti.
"Hasil tersebut tentu juga bisa merusak citra Anda," tuturnya menambahkan.
Tak ayal, dari kondisi itu membuat kekompakan tim Ducati sempat retak sebelum akhirnya bisa diperbaiki secara perlahan.
"Biasanya, ketika sesuatu berjalan dengan baik, bahkan problem personal antara orang-orang dapat diatasi," kata Paolo Ciabatti.
"Tapi, saat mereka sangat salah dan di bawah tekanan luar biasa dari media, mitra, dan sponsor dan Anda tak mencetak hasil, maka beberapa orang mudah menyalahkan orang lain, ini merusak tim.
Baca Juga: Pembalap Jadi Korban, Pengamat MotoGP Ungkap Borok Honda