Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Bisa jadi para atlet terkena doping, tanpa disadari, ada berbagai jenis doping yang mungkin menurut biasa saja, tapi ternyata itu doping, ini penting untuk disosialisasikan," tutur Zainudin Amali.
"Kami sangat disiplin tentang anti doping," kata politisi partai Golkar tersebut.
Baca Juga: Argentina vs Portugal di Final Piala Dunia 2022, Laga Puncak dari Segala Puncak
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum NOC, Raja Sapta Oktohari, menuturkan bahwa sosialisasi doping terus digencarkan.
"Yang paling penting itu kan bukan menangkap orang yang pakai doping, tapi mensosialisasikan doping itu seperti apa dan bagaimana," ujar Raja Sapta Oktohari.
"Bagaimana orang bisa ditangkap kalau dia tidak tahu salahnya dimana," tutur
Raja Sapta Oktohari.
Sementara itu, Ketua IADO, Gatot S Dewa Broto mengatakan tujuan dari seminar ini adalah sebagai bentuk sosialisai anti doping.
"Jadi tujuan seminar akbar yang pertama kali sejak 2006. Tahun-tahun sebelumnya pernah ada seminar tapi kecil-kecil, itu untuk menyadarkan kembali betapa pentingnya tentang anti doping," tutur Gatot.
Acara seminar IADO ini turut dihadiri sejumlah pimpinan Cabang Olahraga (Cabor).