Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Autopsi Jenazah Tragedi Kanjuruhan, Tidak Ada Gas Air Mata, Tetapi Benda Tumpul

By Sasongko Dwi Saputro - Rabu, 30 November 2022 | 20:30 WIB
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang. (TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM)

"Tapi karena kekerasan benda tumpul."

"Untuk pastinya, tentu di penyidikan yang tahu," ungkapnya.

Berdasarkan penelitian toxicologi, kedua jenazah tersebut tidak menemukan paparan zat senyawa dalam gas air mata.

Baca Juga: Nasib Liga 1 Belum Jelas usai PSSI dan PT LIB Hadap Polri, Menpora: Tunggu Hasil Evaluasi

"Dari hasil pengumpulan sampel yang ada pada kedua korban," ujar Nabil.

"Kami sudah mengumpulkan kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan didapatkan tidak terdeteksi adanya gas air mata tersebut."

"Untuk lebih jelasnya nanti di pengadilan bisa didatangkan ahli dari BRIN tersebut yang memeriksa hasil sampel 'Toxicologi' kita," tambahnya.

Kemudian, dr. Nabil menegaskan pernyataannya usai tidak menemukan kandungan gas air mata.

"Dari pemeriksaan 'Toxicologi', tidak terdeteksi adanya gas air mata,"

"Karena kita fokus pada gas air mata, untuk 'Toxicologi'."

"Untuk patologi anatomi. Kita fokus pada adanya keradangan."

"Dan nanti akan saya jelaskan di visum, sudah ada," tutupnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P