Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurut Carlo Pernat, Fabio Quartararo masih belum memiliki mental yang tangguh menghadapi Francesco Bagnaia.
Rekan setim Franco Morbidelli tersebut langsung kehilangan fokus tatkala segala sesuatunya tidak berjalan sesuai harapan.
Terlepas dari kinerja motor Yamaha yang kurang mumpuni, mental seorang pembalap diharapkan bisa menjadi sebuah pembeda.
"Mungkin Quartararo adalah salah satu dari mereka yang langsung drop ketika segala sesuatunya tak berjalan baik," ucap Carlo Pernat.
"Saya mendapat kesan bahwa selain soal motor, ada juga karakter dan seorang pembalap," imbuhnya, seperti dilansir BolaSport.com dari Motosan.
Meski demikian, Carlo Pernat tetap angkat topi dan menilai bahwa rider berusia 23 tahun tersebut merupakan salah satu yang terbaik.
Fabio Quartararo dipandang sebagai pembalap yang memiliki talenta paling murni yang ada di grid kelas utama MotoGP saat ini.
"Tidak diragukan lagi, Fabio Quartararo adalah talenta paling murni di MotoGP saat ini," kata Carlo Pernat menjelaskan.
Baca Juga: Kekeluargaan Jadi Kunci Keberhasilan Ducati Meraih Kesuksesan Musim Ini