Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petarung berusia 28 tahun itu tidak menyukai gagasan Chimaev dengan menggunakan jalan pintas dengan melompati antrian untuk perebutan gelar.
"Saya kira banyak orang akan sangat kecewa jika itu terjadi. Maksud saya, itu menghilangkan banyak kredibilitas dari sebuah laga," kata Dricus Du Plessis dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Itu menghilangkan semua kredibilitas dari peringkat. Dan saya kira ia harus membuktikan dirinya di kelas menengah (185 pon)."
"Dia (Chimaev) bahkan belum pernah mengalahkan lawan yang memiliki peringkat di kelas menengah," ujar petarung berkebangsaan Afrika Selatan itu.
Baca Juga: Tantangan Diterima, Aljamain Sterling Sepakat Hadapi Henry Cejudo
Dricus du Plessis menganggap Israel Adesanya masih lebih layak untuk mendapatkan pertandingan ulang melawan Alex Pereira.
Namun, dia juga terbuka untuk sebuah perubahan lawan dalam perebutan gelar untuk menjaga segala sesuatunya tetap hidup.
Du Plessis menyarankan nama mantan juara Robert Whittaker sebagai penantang gelar berikutnya.
"Saya kira untuk menjaga divisi ini tetap hidup, untuk memberi kesempatan bagi pria seperti Robert Whittaker, di situlah pikiran saya berada dan itulah laga yang ingin saya saksikan," ujar Dricus Du Plessis.
Baca Juga: ONE Fight Night 5 - Reinier de Ridder Sebut Raja Kelas Berat ONE Championship Tak Relevan Lagi