Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam dua tahun terakhir pencapaian Suzuki sebenarnya tidak buruk-buruk amat.
Di tengah dominasi Yamaha dan Ducati, Mir mampu menempati posisi ketiga pada akhir musim berkat penampilan yang konsisten.
Pada awal musim 2022 Mir dan rekan setim, Alex Rins, juga menunjukkan penampilan yang kompetitif.
Akan tetapi, hanya sampai sebulan setelah Rins mencetak podium secara back-to-back, Suzuki memberitahukan rencana mereka untuk keluar dari MotoGP.
Keputusan ini menghancurkan moral pada pembalap dan personel tim.
Suzuki tidak hanya menghentikan kegiatan mereka di MotoGP tetapi di semua ajang, temasuk Kejuaraan Dunia Balap Ketahanan (EWC) di mana mereka menjadi juara bertahan.
Kondisi finansial serta penyesuaian terhadap kondisi pasar otomotif diyakini menjadi alasan mundurnya Suzuki dari MotoGP pada akhir musim 2022.
Untungnya, pembalap dan tim Suzuki Ecstar mampu menutup kiprah mereka dengan hasil kuat.
Alex Rins memutus puasa kemenangan Suzuki dengan mencetak dua kemenangan dalam tiga balapan terakhir MotoGP musim ini yaitu di GP Australia dan GP Valencia.
Suzuki kini bersiap-siap untuk berpisah secara sepenuhnya dengan dunia balap motor.
Suzuki akan menutup website mereka www.suzuki-racing.com yang aktif sejak 1999 serta akun media sosial mereka di Facebook, YouTube, Twitter dan Instagram.
Baca Juga: Honda Dianggap Tak Salah Jalan Usai Tunjuk Joan Mir dan Alex Rins