Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kendati mampu meraih kemenangan melalui TKO, petinju berusia 34 tahun tersebut mengaku sempat kesulitan membongkar pertahanan Chisora.
Dia perlu beberapa ronde untuk benar-benar membuat kondisinya nyaman ketika berada di atas ring.
"Saya membutuhkan beberapa ronde tapi saya merasa baik ketika menjalani laga ini," ucap Tyson Fury, dilansir BolaSport.com dari BoxingScene.
Sikap hormat ditunjukkan Tyson Fury tatkala dia menganggap Chisora adalah pahlawan tinju dan berhak mendapatkan kesempatan melawannya hingga tiga kali.
"Dia adalah petarung yang sesungguhnya, ini adalah sebuah keistimewaan bisa berbagi ring hingga tiga kali," kata Tyson Fury.
"Dia adalah pahlawan tinju bagi masyarakat Inggris," tuturnya menambahkan.
Hasil manis ini membuat petinju asal Inggris tersebut semakin dekat untuk menjalani laga melawan Oleksandr Usyk.
Pertarungan menghadapi petinju asal Ukraina tersebut sangat dinanti Tyson Fury yang ingin menjadi juara sejati di kelas berat.
Oleksandr Usyk menjadi kunci karena dia memiliki empat sabuk juara kelas berat untuk versi WBA, WBO, IBF, IBO, dan The Ring.
Selain itu, kemenangan ini membawa Tyson Fury menjadi petinju kelas berat paling sakti pada saat ini.
Sejak menjalani debutnya pada tahun 2008, Tyson Fury belum pernah menelan satu pun kekalahan.
Dia kini sudah menjalani total 34 pertarungan dengan 33 kemenangan (24 KO) dan satu kali hasil imbang ketika menghadapi Deontay Wilder pada tahun 2018 lalu.
Baca Juga: Hasil ONE 164 - Jarred Brooks Rebut Sabuk Juara Kelas Jerami ONE Championship dari Joshua Pacio