Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Peluang matang tersebut tercipta pada menit ke-89.
Berawal dari Lionel Messi yang melakukan aksi solo run dari tengah lapangan hingga tepi kotak penalti.
Aksi tersebut sukses menarik perhatian pemain-pemain belakang Australia kepada dirinya sehingga membuat Martinez berdiri bebas di dalam kotak penalti.
Namun, setelah disodorkan umpan oleh La Pulga, Martinez justru gagal mengonversinya menjadi gol lantaran tembakannya melambung di atas mistar gawang.
Usai laga berakhir, striker Inter Milan itu pun menjadi bahan olok-olokan di media sosial.
Banyak warganet yang menjuluki Martinez dengan sebutan Higuain 2.0.
Baca Juga: Alasan Piala Dunia 2022 Jadi Piala Dunia Terindah bagi Lionel Messi, Ada Faktor Keluarga
Lautaro Martinez miss of the World Cup so far. No way he missed this????????#Argentina #QatarWorldCup2022 pic.twitter.com/mYfgz2eVVr
— Ⓜ️J (@MarieJR101) December 3, 2022
Hal itu lantaran performa Lautaro Martinez dianggap mirip seperti Gonzalo Higuain di Piala Dunia 2014.
Pada Piala Dunia edisi tersebut, nama Higuain memang menjadi bulan-bulanan karena dianggap menjadi faktor terbesar Argentina gagal menjadi juara.
Mendengar kondisi ini, pelatih Argentina, Lionel Scaloni, tidak tinggal diam.