Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selain menguras tenaga untuk nomor open putri diakui para pedayung membutuhkan teknik tinggi agar bisa melewati berbagai rintangan di Sungai Pekalen.
"Rute normal untuk kejuaraan nasional, tetapi memang kalau airnya kecil agak teknikal untuk manuver-manuver perahu," kata pedayung Jawa Barat, Siwi Widiastuti, dalam rilis PB FAJI.
"Tapi, tidak terlalu berbahaya, masih aman."
"Banyak batu, jadi itu yang menguras tenaga, karena kami harus manuver menghindar dan paling lama menyangkut di batu saat melewati jeram yang paling besar," kata Rismayanti dari Jambi.
Dominasi Jawa Barat pada Kejurnas Arung Jeram 2022 baru runtuh di hari terakhir, tepatnya pada nomor Down River Race (DRR) kategori junior putri.
Jawa Barat mendapatkan perlawanan keras dari Jawa Timur yang finis paling depan.
Jawa Timur menyelesaikan lomba dengan mencatatkan waktu 13 menit 01,34 detik diikuti Jambi (13:18,16) dan Jawa Barat (13:26,67).
Perjuangan Jawa Timur untuk menjadi yang terbaik pada kategori ini tidaklah mudah karena harus mengalami jatuh bangun dalam dua hari lomba.
Berkali-kali mereka kehabisan tenaga dan mengalami sesak napas setelah memasuki garis finis.
Baca Juga: PB ISSI Koordinasi dengan NOC Indonesia untuk Gelar Turnamen Kualifikasi Olimpiade Paris