Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadwal MotoGP 2023 Diprotes Keras, Bos Dorna Beri Penjelasan

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 5 Desember 2022 | 13:30 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, memimpin grup pembalap pada balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Malaysia, 23 Oktober 2022. (MOTOGP.COM)

"Tidak ada penyelenggara lain yang telah menyetujui tanggal GP pada bulan Juli. Jika kami meninggalkan Sirkuit Sokol, akan ada jeda musim panas selama lima minggu seperti pada tahun 2022 ketika GP Finlandia dibatalkan."

"Kami tidak bisa tidak hadir di dunia motorsport selama itu," ucap Ezpelata.

Baca Juga: Ketika Honda Punya Momen Bikin Adik Marc Marquez Tak Berguna

Ezpeleta kemudian menjelaskan tambahan seri balap di Asia sangat berguna untuk membayar biaya yang lebih tinggi daripada balapan di Eropa.

"Kami kehilangan uang pada balapan di Eropa. Kami harus menjelaskan hal itu kepada tim dan pabrikan," kata Ezpeleta.

"Dalam perjanjian kami dengan tim-tim, kami memiliki maksimum 22 Grand Prix. Tetapi begitu kami memiliki lebih dari 20 Grand Prix, biaya kami meningkat pesat," ujarnya.

Selain itu, tim-tim juga mengeluhkan jadwal pada bulan Mei yang hanya menggelar satu seri balapan saja yakni GP Prancis.

Soal itu, Ezpeleta punya penjelasan sederhana yaitu agar jadwal balap MotoGP tidak bentrok dengan jadwal Formula One (F1).

Pada 2023, F1 akan menggelar tiga seri balapan di bulan Mei pada pekan pertama dan dua pekan terakhir.

Maka dari itu, Dorna selaku promotor membuat jadwal GP Prancis digelar pada minggu kedua.