Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Pada hari ini kami berterimakasih kepada pemerintah, yaitu Bapak Presiden Joko Widodo, Bapak Menkopolhukam, Bapak Menpora, dan Bapak Kaporli yang sudah memberikan izin bergulirnya liga 1 ini," kata Mochamad Iriawan dalam sesi jumpa pers di Stadion Manahan, Senin (5/12/2022).
"Tentunya kami juga masih dalam keadaan duka Tragedi Kanjuruhan, yang kejadian itu memberikan pelajaran sangat mahal untuk kita semua sehingga kita sama-sama bisa membangun sepakbola Indonesia dengan dibantu seluruh stakeholder yang ada," imbuhnya.
"Ke depan harapan kita kompetisi akan bergulir seperti dalam keadaan normal kembali tentunya selangkah demi selangkah," lanjut pria yang akrab disapa Iwan Bule ini.
Baca Juga: Nusantara United Lakukan Riset Stadion ke IKN, Cari Kandang Baru
Lebih lanjut, dirinya juga mengucapkan terimakasih atas kesabaran semua pihak untuk menantikan kembalinya pagelaran Liga 1 2022/2023.
"Saya juga mengucapkan terima kasih atas pengertian dan kesabaran seluruh klub, pemain, dan suporter untuk menanti liga 1 bergulir kembali," ucap Iwan Bule.
"Di sana sini kami sedang melakukan transformasi sepakbola, ada banyak perbaikan yang kita lakukan sehingga nantinya kompetisi bisa berjalan sesuai yang disampaikan Bapak Presiden dan rakyat Indonesia yang kita cintai dan banggakan," tambahnya.
Mengenai keterlambatan kick off pertandingan, Iriawan mengungkapkan bahwa PSSI dan PT LIB sebanarnya telah mendapatkan izin tertulis sekitar 30 menit jelang laga dimulai.
Namun, pertandingan sengaja dimundurkan demi menghormati keputusan resmi pemerintah yang diumumkan melalui Menkopolhukam, Mahfud MD.
Dia juga berterimakasih atas pengertian pihak broadcaster yang tetap menayangkan pertandingan.
"Untuk kepastian memang kita menunggu konferensi pers tapi sebelumnya izin kurang lebih 30 menit sudah keluar dari kepolisian yang kami sudah terima tetapi kami menghormati menunggu konferensi yang resmi dari pemerintah," jelasnya.
"Saya juga terima kasih atas kerjasama yang baik antara Emtek Indosiar karena mengerti kondisi kami yang memang harus menunggu apa yang dilakukan pemerintah," lanjut Iwan Bule.