Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pembalap mereka yang lain yaitu Luca Marini juga cukup kompetitif dengan tujuh kali finis di posisi enam besar sepanjang musim lalu.
"Sungguh, kemitraan kami dengan Ducati berjalan dengan baik, motornya cepat, baik Marini dan Bezzecchi sangat puas, jadi perjalanan kami dengan mereka akan berlanjut," ujar Salucci.
Di sisi lain, Yamaha justru mengalami kesulitan besar ketika hanya pembalap andalan mereka, Fabio Quartararo, yang bisa bersaing di depan.
Pembalap Akademi VR46, Franco Morbidelli, yang juga tampil bersama tim pabrikan garpu tala bahkan mengalami kesulitan besar.
Dua musim setelah menjadi runner-up MotoGP, Morbidelli terdampar di peringkat ke-19 pada klasemen akhir.
Di luar rumor soal VR46 dan Yamaha, Uccio berharap Yamaha bisa bangkit dari keterpurukan.
"Dari sudut pandang pribadi, saya berharap Yamaha bisa bersaing lagi," sambung pria yang telah menjadi asisten pribadi Rossi sejak lama.
"Itu karena saya tidak akan membantah bahwa kami punya ikatan dan Morbidelli, pembalap Akademi kami, berlomba bersama mereka."
"Akan tetapi, keinginan ini tidak ada hubungannya dengan tim VR46," tandasnya.
Baca Juga: Kenapa Juara MotoGP Tak Semeyakinkan Zaman Rossi dan Marquez?