Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Luis Milla Angkat Suara Terkait Sistem Bubble yang Diterapkan di Liga 1 2022/2023

By Sasongko Dwi Saputro - Kamis, 8 Desember 2022 | 06:45 WIB
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, saat sesi jumpa pers setelah pertandingan melawan Persik Kediri pada Rabu (7/12/2022). (Dwi Aryo Prihadi/SUPERBALL.ID)

BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla angkat bicara terkait sistem bubble yang diterapkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menyelesaikan sisa putaran pertama Liga 1 musim 2022/2023.

Seperti yang diketahui, enam pekan terakhir putaran pertama Liga 1 musim 2022/2023 bakal diselesaikan dengan sistem bubble tanpa dihadiri suporter.

Enam pekan terakhir Liga 1 musim 2022/2023 akan diselesaikan di lima stadion di Jawa Tengah dan DIY.

Kelima stadion tersebut akan dimainkan di Stadion Manahan (Solo), Stadion H. Moch Soebroto (Magelang), Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Maguwoharjo (Sleman), dan Stadion Sultan Agung (Bantul).

Sisa putaran pertama Liga 1 musim 2022/2023 akan diselesaikan bulan Desember ini.

Hasilnya jarak antar pertandingan bakal makin pedat di tiap pekannya.

Sebagai contoh, PSM Makassar yang mengawali pekan ke-12 pada hari Senin (5/12/2022) akan kembali bertanding pada Kamis (8/12/2022) melawan Persita Tangerang.

Sementara Persib Bandung sudah harus berjibaku tiga hari kemudian saat menghadapi big match melawan Persebaya Surabaya.

Masalahnya, Persib Bandung akan tampil di Semarang pada laga tersebut usai menang 3-0 atas Persik Kediri di Solo.

Itu artinya, tiap tim hanya punya waktu jeda 2-4 hari di tiap pekannya.

Belum lagi, klub-klub juga dipaksa bermain tanpa dukungan ribuan suporter di lokasi yang jauh dari kandangnya masing-masing.

Hal ini sebagai imbas dari Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022.

Baca Juga: Tumbang dari Arema FC, Pelatih Dewa United: Kurang Beruntung

Menanggapi hal tersebut, Luis Milla selaku pelatih Persib Bandung mengaku bahwa sistem bubble di Liga 1 tak bisa dihindari lagi.

"Ini situasi yang tidak bisa dihindari," ujar Luis Milla.

"Dalam sistem bubble ini format yang diberikan kita fokus lagi dalam satu kota atau provinsi kemudian bermain tanpa suporter, itu yang kita lakukan dan itu tidak bisa dihindari," ujarnya.

Eks pelatih timnas Indonesia tersebut mengaku bahwa solusi dari permasalahan di sistem bubble adalah adaptasi dengan situasi.

Meski begitu, ia juga tak saja fokus pada calon lawan, melainkan pada pemain sendiri juga agar selalu siap tampil di saat yang dibutuhkan di jadwal yang padat.

Baca Juga: Kondisi Mental Tim Arema FC, Javier Roca Nilai Sudah Pulih dan Satu Pemain Masih Terbayang Tragedi Kanjuruhan

"Tetapi yang bisa kita antisipasi salah satunya adalah dengan adaptasi," ujar Luis Milla.

"Jadi kita coba untuk adaptasi dengan situasi, lingkungan, kemudian jadwal yang diberikan dari PT LIB."

"Kita sangat respek dengan Persebaya, tetapi kita hanya fokus pada tim kita sendiri."

"Karena setelah pertandingan ini, tentunya kita akan lanjut untuk melakukan recovery dan mengecek para pemain siapa yang siap dan siapa yang misalnya mengalami masalah, itu lebih penting," kata pelatih Persib Bandung tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P