Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Untuk menjadi dirinya sendiri, untuk apa yang telah dia lakukan dan apa yang masih mampu dia lakukan."
"Ketika dia tidak ada di sana, Portugal bermain lebih sebagai sebuah tim dan itu terlihat (melawan Swiss)."
"Mereka bermain dengan lancar, tanpa satu titik fokus, semua orang berkontribusi dan itu indah untuk dilihat," tutur bek Lille lagi.
Meski menyebut timnas Portugal bermain lebih baik sebagai tim tanpa Ronaldo, bek berusia 38 tahun ini tetap menyanjung kontribusinya.
Keputusan pelatih untuk mencadangkannya maupun memainkannya adalah yang terbaik untuk meraih kemenangan.
“Cristiano is undoubtedly the best, or one of the best, in the world, so it was a big decision for the coach and only he knows why he did it. But if Cristiano had played I’m sure we could have produced a performance like that. You’re talking about one of the best. " pic.twitter.com/1ahPLX2JEo
— The CR7 Timeline. (@TimelineCR7) December 8, 2022
"Cristiano tidak diragukan lagi adalah yang terbaik, atau salah satu yang terbaik, di dunia," ujar Fonte melanjutkan.
"Jadi itu adalah keputusan besar bagi pelatih dan hanya dia yang tahu mengapa dia melakukannya."
"Tapi jika Cristiano bermain, saya yakin kami bisa menghasilkan performa seperti itu. Anda berbicara tentang salah satu yang terbaik," tutur Fonte mengakhiri.
Timnas Portugal sendiri akan ditantang salah satu tim kuda hitam asal Afrika, yakni timnas Maroko di babak perempat final.
Pertandingan tersebut bakal digelar di Al Thumama Stadium pada Sabtu (10/12/2022) pukul 22.00 WIB.