Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek veteran Portugal, Jose Fonte, menyebutkan bahwa permainan timnas Portugal lebih baik sebagai tim tanpa adanya Cristiano Ronaldo.
Timnas Portugal berhasil melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2022 usai mengalahkan timnas Swiss.
Skor telak 6-1 pada laga yang digelar di Lusail Iconic Stadium, Rabu (7/12/2022) lalu, menjadi penanda kekuatan timnas Portugal.
Berkat hasil tersebut, timnas Portugal menjadi salah satu negara yang patut diperhitungkan untuk keluar sebagai juara Piala Dunia 2022.
Namun, hal menarik mewarnai kemenangan telak timnas Portugal atas Swiss tersebut, di mana Cristiano Ronaldo tidak bermain dari awal.
CR7 baru masuk pada menit ke-73 setelah Portugal sudah unggul dengan skor 5-1 atas Swiss.
Banyak anggapan bahwa permainan Portugal tanpa Ronaldo sejak menit awal memiliki perbedaan.
Bukti skor tersebut menjadi salah satu indikator keberhasilan penerapan taktik baru pelatih Fernando Santos tanpa melibatkan Ronaldo menjadi starter.
Baca Juga: Hasil Dubai Super Cup - Arsenal 3-0 Lyon, The Gunners Menang Meyakinkan dengan Skuad Muda
Jika dibandingkan dengan tiga laga di fase grup ketika Ronaldo starter, perbedaan jelas kentara.
Pada tiga laga tersebut, Portugal kerap kesulitan mencetak gol dengan margin yang jauh dari musuh.
Satu-satunya laga dengan kemenangan meyakinkan adalah saat timnas Portugal melawan Uruguay dengan skor akhir 2-0.
Dua sisanya, timnas Portugal menang tipis atas Ghana (3-2) dan bahkan mengalami kekalahan dari Korea Selatan (1-2).
Menurut salah satu bek vetaran Portugal, Jose Fonte, permainan tim berjulukan Selecao das Quinas ini terlihat lebih cair.
Jose Fonte, yang masuk dalam praskuad Portugal jelang Piala Dunia 2022, kali terakhir bermain bersama tim pada laga play-off melawan Makedonia Utara pada Maret lalu.
"Portugal memiliki kualitas untuk melakukan ini di setiap pertandingan," kata Fonte, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Namun, kami harus jujur bahwa kehadirannya di lapangan membuat para pemain tim nasional secara tidak sadar dan otomatis harus bermain untuknya dan selalu memberinya bola."
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Inggris Vs Prancis, Gareth Southgate Sudah Siapkan Strategi Anti-Mbappe
"Untuk menjadi dirinya sendiri, untuk apa yang telah dia lakukan dan apa yang masih mampu dia lakukan."
"Ketika dia tidak ada di sana, Portugal bermain lebih sebagai sebuah tim dan itu terlihat (melawan Swiss)."
"Mereka bermain dengan lancar, tanpa satu titik fokus, semua orang berkontribusi dan itu indah untuk dilihat," tutur bek Lille lagi.
Meski menyebut timnas Portugal bermain lebih baik sebagai tim tanpa Ronaldo, bek berusia 38 tahun ini tetap menyanjung kontribusinya.
Keputusan pelatih untuk mencadangkannya maupun memainkannya adalah yang terbaik untuk meraih kemenangan.
“Cristiano is undoubtedly the best, or one of the best, in the world, so it was a big decision for the coach and only he knows why he did it. But if Cristiano had played I’m sure we could have produced a performance like that. You’re talking about one of the best. " pic.twitter.com/1ahPLX2JEo
— The CR7 Timeline. (@TimelineCR7) December 8, 2022
"Cristiano tidak diragukan lagi adalah yang terbaik, atau salah satu yang terbaik, di dunia," ujar Fonte melanjutkan.
"Jadi itu adalah keputusan besar bagi pelatih dan hanya dia yang tahu mengapa dia melakukannya."
"Tapi jika Cristiano bermain, saya yakin kami bisa menghasilkan performa seperti itu. Anda berbicara tentang salah satu yang terbaik," tutur Fonte mengakhiri.
Timnas Portugal sendiri akan ditantang salah satu tim kuda hitam asal Afrika, yakni timnas Maroko di babak perempat final.
Pertandingan tersebut bakal digelar di Al Thumama Stadium pada Sabtu (10/12/2022) pukul 22.00 WIB.