Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Dia baik-baik saja."
"Dia bisa menjadi bagian dari starting XI tetapi dalam pertandingan yang kami mainkan, kami belum memiliki kesempatan untuk menurunkannya dia," ujar Scaloni menambahkan.
Melihat pernyataan dari Scaloni tersebut, tersirat makna bahwa sejatinya Dybala masih berada di bawah standard skuad Albiceleste.
Meski mulai membaik kondisinya, toh Dybala juga bakal sulit menjadi starter di timnas Argentina pada Piala Dunia 2022.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Peringatan Virgil van Dijk Soal Argentina dan Lionel Messi
Itu dikarenakan posisinya yang bentrok dengan Lionel Messi.
Lionel Messi bukanlah penyerang tengah murni di skuad Scaloni.
Posisi La Pulga, julukan Lionel Messi, cenderung lebih sebagai winger dan playmaker yang beroperasi di sisi tengah dan kanan.
Penyerang tengah lebih menjadi milik dari Lautaro Martinez dan Julian Alvarez.
Di samping itu, Messi juga tengah ganas-ganasnya dengan membukukan 3 gol di Piala Dunia 2022.
Oleh karena itu, kesempatan Dybala untuk turun ke lapangan begitu kecil.
Andaikata bisa bermain itupun harus dilihat apakah Messi berhalangan atau tidak.
Hal ini dikarenakan peran krusial Messi di dalam skuad timnas Argentina selain sebagai kapten tim.