Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Usai membawa pulang dua medali perak dan satu medali perunggu, Eko Yuli mengaku belum puas dengan raihan tersebut.
Baca Juga: Atlet Aquabike dari 25 Negara Siap Ramaikan Kejuaraan Dunia 2023 Seri Indonesia
Untuk memaksimalkan prestasinya di masa yang akan datang, Eko Yuli akan melakukan evaluasi berdasarkan hasil dari Kejuaraan Dunia Angkat besi 2022.
"Perasaan belum puas, tetapi saya tetap bersyukur dengan hasil ini setidaknya bisa mulai mengumpulkan poin untuk tiket lolos ke Olimpiade 2024," ucap Eko Yuli.
"Evaluasi ke depan harus pematangan teknik dan konsisten peningkatan angkatan."
"Karena hasil ini menunjukkan bahwa Li Fabin sudah lebih siap pelatihan, apalagi dia juga memecahkan rekor dunia."
Setelah merampungkan Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022, Eko Yuli akan langsung bersiap untuk mengikuti beberapa turnamen lainnya yang menjadi bagian dari kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
"Untuk turnamen berikutnya, saya harus menyiapkan diri di Kejuaraan Asia di Korea pada Mei 2023 dan beberapa kualifikasi lainnya," ucap Eko Yuli.
"Harapan saya tentu harus meningkatkan lagi total angkatan supaya poinnya (kualifikasi Olimpiade Paris) tidak terkejar dengan lifter di bawah saya."
Sebagai informasi, IWF telah melansir kualifikasi road to Paris 2024. Persyaratannya, yakni atlet kelahiran sebelum 31 Desember 2009, atlet wajib turun di dua turnamen mandatory:
Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2023 dan Piala Dunia Angkat Besi 2024, selain itu atlet juga wajib tampil pada minimal tiga dari lima even
Yaitu Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022, Kejuaraan Kontinental 2023, IWF Grand Prix I 2023, IWF Grand Prix II 2023, serta Kejuaraan Kontinental 2024.
Dan yang terakhir atlet harus dinyatakan bersih dari kode Anti-Doping.
Baca Juga: Tim Rowing Indonesia Bawa Pulang 1 Emas dan 3 Perunggu pada Kejuaraan Asia 2022