Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PIALA DUNIA 2022 - Balas Dendam Itu Tidak Baik, Belanda Tersingkir di Tangan Lawan dan Cara yang Sama

By Daniel Sianturi - Minggu, 11 Desember 2022 | 12:15 WIB
Momen bek timnas Argentina, Nicolas Otamendi (19), melakukan selebrasi sembari mengejek para pemain timnas Belanda di perempat final Piala Dunia 2022, Jumat (9/12/2022). (TWITTER.COM/GEGLOBO)

BOLASPORT.COM - Laga panas yang mempertemukan Argentina kontra Belanda di babak perempat final Piala Dunia 2022 di Qatar telah berakhir.

Satu tiket ke semifinal akhirnya menjadi milik Tim Tango.

Keberhasilan Lionel Messi dkk. tiba di empat besar Piala Dunia 2022 dilalui melalui drama adu penalti.

Tersingkirnya Belanda melalui babak tos-tosan dirasa sangat menyakitkan oleh para pencinta Tim Oranje, terlebih bagi sang arsitek tim, Louis van Gaal.

Sang meneer Belanda tersebut menatap laga menghadapi Argentina dengan misi balas dendam.

Pembaca tentu ingat saat timnas Belanda bersua Argentina pada babak semifinal Piala Dunia 2014 di Brasil.

Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Ejek Pemain Belanda saat Selebrasi Kemenangan Argentina, Nicolas Otamendi Beri Penjelasan

Pada laga menghadapi Argentina yang digelar di Arena Corinthias, Sao Paolo, Louis van Gaal harus tersenyum kecut saat dua algojo Belanda gagal menunaikan tugas di babak adu penalti.

Kegagalan Ron Vlaar dan Wesley Sneijder menaklukkan kiper Sergio Romero berbuntut hasil tersingkirnya Belanda.

Itu sebabnya misi balas dendam menjadi highlight Louis van Gaal saat Belanda kembali dihadapkan dengan Argentina di Qatar.

Bersama tim pelatih, strategi terbaik disiapkan Van Gaal termasuk apabila pertandingan harus dituntaskan lewat adu penalti.

Semua itu dilakukan dengan tujuan memuluskan suksesnya misi balas dendam.

Keinginan Louis van Gaal kini tinggal impian.

Meneer berusia 71 tahun tersebut dipaksa untuk kembali melihat gagalnya algojo pertama timnya.

Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Media Belanda Sindir Lionel Messi Lolos Sanksi Handball Tangan Tuhan

Jika di Brasil 2014 Ron Vlaar, yang merupakan pemain belakang yang saat itu merumput untuk Aston Villa, gagal menceploskan bola, di Qatar tahun ini giliran Virgil van Dijk, yang juga merupakan pemain bertahan, tidak berhasil menunaikan tugas.

Tendangan sang kapten timnas Belanda mampu dibaca dan ditepis oleh penjaga gawang Argentina, Emiliano Martinez, yang kebetulan bermain untuk Aston Villa di Premier League.

Louis van Gaal juga harus menahan kecewa saat Steven Berghuis turut gagal dalam babak adu penalti.

Pada akhirnya, timnas Belanda harus mengakui kekalahan dari Argentina saat tendangan penalti Lautaro Martinez menggetarkan jala gawang Andries Noppert.

Sejarah pahit kembali terulang. Louis van Gaal bersama timnas Belanda harus kembali ke negara mereka setelah kalah dari lawan yang sama dalam dua Piala Dunia terakhir mereka.

Belanda dipulangkan Argentina dengan cara yang sama, drama adu penalti.

Misi balas dendam Louis van Gaal gagal karena memang tak ada yang baik dari membalas dendam.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P