Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam tangkapan layar siaran langsung, Tocantins berada dalam posisi onside saat menerima umpan dari rekan setimnya.
Masalahnya, posisi asisten wasit sangat keliru (garis merah) sehingga menganggap Tocantins dalam posisi offside.
Dalam Laws of The Game, asisten wasit seharusnya berada sejajar dengan pemain terakhir RANS (garis biru), sehingga Tocantins dapat dianggap onside.
Sayang, asisten wasit barangkali kehilangan fokus karena peluang itu terjadi pada menit ke-92, sehingga Liga 1 kembali tercoreng atas buruknya para pengadil.
Mengenai kepemimpinan wasit tersebut, pelatih Persikabo 1973, Djajang Nurdjaman pun murka.
"Sore ini hasilnya 1-1 itu yang resmi, tapi apa yang terjadi di lapangan harusnya 3-1," sesal Djanur (9/12/2022).
Baca Juga: Hasil Arema FC Vs Persis - Brace Dedik Setiawan Gagalkan Kado Pernikahan Kaesang Pangarep
"Karena dua gol sah, yang satu jelas masuk ke gawang, yang satu lagi tidak offside karena Arif Satria masih di belakang."
"Seakan kemenangan kami sore ini dirampok oleh wasit," pungkasnya.
Persikabo 1973 pun secara resmi sudah mengirimkan surat protes resmi ke PSSI.
"Waalaikumsalam. Sudah kirim surat protes setelah pertandingan ko," ujar Media Officer Persikabo 1973, Nandang Permana saat dihubungi oleh redaksi BolaSport.com pada Minggu (11/12/2022).