Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Lalu di babak kedua, wasit bilang ke saya, 'kamu bicara, kamu keluar', mohon wasit itu kartu kuning, tolonglah hormati saya, hormati kerja keras para pemain dan staff," ujar Bernardo Tavares.
"Saya tidak kasar dengan wasit atau siapapun, saya hanya mengatakan wasit itu kartu merah, wasit itu penalti. Itu di babak pertama."
"Di babak kedua. Kita mendapatkan peluang membentur tiang gawang, kita mendapatkan beberapa peluang, tapi yang bagus pada babak kedua adalah Bhayangkara."
"Bhayangkara mendapatkan dua kesempatan bagus untuk mencetak gol. Jika kamu tanya saya apakah hasilnya adil, jelas itu sangat adil."
"Tetapi jika kita dipimpin wasit lain, kita merasa seharusnya bermain melawan 10 orang, bukan melawan 11 orang dan dua penalti," tutup pelatih PSM Makassar tersebut.