Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terkait hal ini, Indra Sjafri, menjelaskan jika PSS akan mendengar masukan dari semua pihak.
Bahkan, pelatih SSB, medis, akademisi, hingga instruktur pelatih sepak bola bisa memberikan pendapatnya demi memperbaharui Filanesia.
“Saya kira kita butuh masukan, saran dan perbaikan dari semua pihak yang bersinggungan langsung dengan Filanesia."
"Pelatih-pelatih, mantan pemain tim nasional, tim medis, dan tujuh universitas yang bekerja sama dengan PSSI (UNP Padang, UNJ Jakarta, UPI Bandung, STKIP Pasundan, UNY Yogyakarta, Universitas Surabaya, dan UM Malang)."
"Nanti ada perwakilan dari Feyenoord yang mungkin bisa berbagi pengalaman dan masukan bagi Filanesia 2.0 ini,” kata Indra Sjafri dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.
Baca Juga: Kata Pelatih Borneo FC Usai Gol Kemenangan atas PSS Sleman Dirampok Wasit
Indra Sjafri menambahkan jika pengembangan Filanesia ini rencanya akan dilakukan rutin.
Tujuannya agar bisa mengikuti kebutuhan dan
“Ini adalah hal yang harus dilakukan di kepelatihan, terutama terkait kurikulum."
"Di mana upgrade terhadap semua materi kurikulum minimal dilakukan empat tahun sekali, dan juga momen dimana kita mengupgrade Filanesia."
"Sesuai dengan tren sepak bola yang ada sekarang dan itu dibutuhkan,” ujarnya.