Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya tidak suka berbicara tentang wasit tetapi ini adalah salah satu yang terburuk," ujar Modric, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Saya tidak memiliki ingatan yang baik tentang dia, dia adalah bencana. Bagi saya itu bukan penalti."
"Meskipun demikian, saya tidak ingin mengurangi kegembiraan Argentina. Hukuman itu membunuh kami."
"Kami harus memulihkan tenaga untuk perebutan posisi ketiga dan memenangkan pertandingan itu," kata Modric.
Goal Keeper stood his ground
Was never a Pen.
Croatia didn't really trouble Argentina's goal and they were well beaten, but this was never a penalty.pic.twitter.com/D0ZY2goHPB
— ???? Henry Orji (@Hunccho) December 14, 2022
Terlepas dari keputusan kontroversial mengenai penalti tersebut, Modric tetap memuji Argentina yang memang layak memenangi laga.
"Argentina adalah pemenang yang adil dalam pertandingan itu, mereka lebih baik, mereka pantas menang, tetapi hal-hal ini harus disebutkan," ujar Modric menambahkan.
"Saya biasanya tidak melakukannya tetapi hari ini harus dilakukan," tutur pemain Real Madrid tersebut menambahkan
Luka Modrić after losing 3-0 to Argentina????:
“I usually don't talk about referees, but today it's impossible not to. Daniele Orsato is one of the worst I know and I'm not just talking about this match.” pic.twitter.com/JIDTFrhr4h
— Players Sayings (@PlayersSayings) December 14, 2022