Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ketika semuanya berjalan dengan baik dengan Stoner dan Pedrosa, mereka sangat cepat dan mustahil untuk mengalahkan mereka," kata Lorenzo dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Tapi dalam pertarungan langsung dengan Marquez dan Rossi, Anda tidak bisa tetap tenang sampai akhir balapan," ujarnya.
Lorenzo mengakui bahwa Valentino Rossi lebih sering mengalahkannya dalam perebutan untuk kemenangan.
Namun perbandingan sama kuat disebutkannya saat berduel dengan Marc Marquez.
"Kenyataannya, Valentino lebih sering mengalahkan saya daripada saya mengalahkannya dalam duel langsung," ucap Lorenzo.
"Itu sebagian karena saya kurang pengalaman di awal ketika saya datang ke kelas MotoGP."
"Dengan Márquez, perbandingannya lebih dari 50:50, terkadang saya menang dan terkadang ia menang. Itu sangat menjengkelkan," tutur Lorenzo.
"Dia (Marquez) hanya selalu ingin menang," ujar Lorenzo.
Baca Juga: Buka-bukaan Bos Yamaha, Kegagalan Quartararo karena Trauma Tim dan Main Aman
Marquez menjadi pembalap yang menggagalkan mimpi Lorenzo untuk menjadi juara pada musim 2013 setelah hanya berbeda empat poin saja dalam klasemen akhir.