Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sinisa Mihajlovic menghabiskan sebagian besar karier di Liga Italia.
Pemain yang membela Yugoslavia (nama lama Serbia) tersebut membela AS Roma pada 1992 hingga 1994.
Setelah itu, itu Mihajlovic pindah ke Sampdoria (1994-1998), Lazio (1998-2004), dan Inter Milan (2004-2006).
Mihajlovic mengukir prestasi di Lazio dengan titel juara Liga Italia pada 2000, Coppa Italia (2000 dan 2004), Piala Winners pada 1999, dan Piala Super Eropa pada 1999.
Ia juga berkontribusi kepada kesuksesan Inter Milan memenangi Liga Italia pada musim 2005-2006, serta dua Coppa Italia pada 2005 dan 2006.
Sinisa Mihajlovic pun dikenal sebagai salah satu pengambil tendang bebas terbaik di Liga Italia.
Ia mencetak rekor sebagai pencetak gol terbanyak dari tendangan bebas dengan 28 gol.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Fernando Santos Dipecat Portugal, Bruno Fernandes Kirim Pesan Menyentuh
La Lega Serie A è profondamente addolorata per la scomparsa di Siniša Mihajlović, icona di calcio e di vita. La sua classe purissima come calciatore e allenatore, la sua forza e la sua umanità sono un esempio che lascia un solco indelebile nel calcio italiano e mondiale. pic.twitter.com/buHFuCLBQu
— Lega Serie A (@SerieA) December 16, 2022
Usai pensiun, Mihajlovic menjajal karier sebagai pelatih yang sebagian besar ia habiskan di klub Italia.
Mihajlovic memulai karier sebagai asisten pelatih di Inter Milan (2006-2008), sebelum pindah ke Bologna pada 2008 hingga 2009.