Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Produksi singkat dalam skala masif dan besar tidak mungkin dilakukan demi mengisi kembali produk mereka terutama kaus Messi dan Argentina.
Produsen apparel ternama asal Jerman tersebut juga bekerja melawan waktu jika Argentina sukses memenangi Piala Dunia 2022.
Seragam Argentina dan Messi jelas bakal diburu dan dicari untuk merayakan kesuksesan mereka di Piala Dunia 2022.
Itu mengingat Piala Dunia 2022 bisa dikatakan menjadi panggung terakhir bagi Lionel Messi.
Pembuatan kaus khusus untuk sosok Messi juga tengah disiapkan pihak Adidas apabila sang pemain memenangkan Piala Dunia.
Adidas 'collapses' after worldwide demand for Messi jerseys.
Leo Messi's Argentina jersey is sold out worldwide. Whether in Buenos Aires, Madrid, Doha, Tokyo... Adidas stores have run out of stock of the jersey with the No.10 with Mess's name on it. [@marca]#Messi???? pic.twitter.com/ODqFRpNezV
— FC Barcelona Fans Nation (@fcbfn_live) December 16, 2022
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Moncer di Piala Dunia 2022, Sofyan Amrabat Diburu 3 Raksasa Liga Inggris
Di sisi lain, akibat kelangkaan jersey Argentina dan Messi itu produksi dan penjualan barang KW atau palsu juga turut meningkat.
PSSI-nya Argentina, AFA, mengaku tidak bisa berbuat apa-apa meski berkepentingan dalam penjualannya.
Menurut AFA, penjualan pun juga menjadi masalah Adidas dan negara yang terpengaruh.
Patut diketahui bahwa harga satu buah jersey timnas Argentina dibanderol tidak murah karena mulai dijual Rp2,3 juta.
Timnas Argentina sendiri telah menjadi salah satu anak emas dari Adidas.
Kerja sama antara AFA dan Adidas pertama kali tercipta antara 1973 dan 1979.
Meski sempat terputus lalu bekerja sama pada 1990 hingga 1998 dan beralih ke Reebok selama tiga tahun, Adidas kembali mendapat kepercayaan sebagai apparel dan sponsor untuk Argentina sejak 2001.