Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala AFF 2022 - Timnas Indonesia dan Deretan Para Debutan yang Kerap Mengundang Decak Kagum

By Sasongko Dwi Saputro - Minggu, 18 Desember 2022 | 10:30 WIB
Pratama Arhan (kanan), salah satu pemain timnas Indonesia yang sukses membuktikan diri pada ajang Piala AFF 2020 sebagai pemain muda terbaik (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Pada edisi 2002, ada nama Budi Sudarsono dan Zaenal Arif yang berhasil mencuri perhatian para pemirsa yang menyaksikan langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno kala itu. Ia dibawa oleh Ivan Kolev karena performa apiknya kala membela klubnya di Liga Domestik kala itu.

Baca Juga: Piala AFF 2022 - Pujian Setinggi Langit dari Shin Tae-yong untuk Ilija Spasojevic

Zaenal Arif berhasil keluar sebagai peringkat kedua top skor di bawah Bambang Pamungkas dengan catatan 6 gol, sementara Budi Sudarsono mencetak dua gol pada turnamen tersebut.

Pada edisi 2004, Peter White melakukan kejutan pada publik tanah air kala itu, karena memanggil pemain muda yang belum merasakan debut profesional di klubnya, yaitu Boaz Solossa.

Tak hanya Boaz, kala itu ia juga memanggil sejumlah debutan seperti Hamka Hamzah, Firman Utina, Syamsul Chaerudin, Mahyadi Panggabean, Saktiawan Sinaga, dan Agus Indra Kurniawan ke skuat akhir timnas Indonesia pada Piala AFF 2004.

Pada edisi tersebut, Boaz Solossa yang tampil paling bersinar pada debutnya kala itu, karena mencetak 4 gol. Namun sayang debutnya harus dinodai oleh tekel keras pemain Singapura pada final leg pertama dihadapan 100.000 pasang mata di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta yang membuatnya mengalami patah kaki.

Enam tahun kemudian, timnas Indonesia baru bisa menembus partai puncak Piala AFF 2010, tetapi ada tiga pemain muda yang kala itu berhasil menarik perhatian fans tim Garuda saat itu, yaitu Okto Maniani, Yongki Ariwibowo, dan Irfan Bachdim.

Baca Juga: Piala AFF 2022 - Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Thailand Coret 1 Pemain Berposisi Penyerang

Okto Maniani jadi pilihan utama timnas Indonesia kala itu, sementara Irfan Bachdim dan Yongki Aribowo kerap tampil bergantian untuk berduet dengan Christian Gonzales yang tampil menggila di lini depan pada edisi tersebut.

Pada edisi 2016 di bawah asuhan mendiang Alfred Riedl, timnas Indonesia menembus final dengan segala keterbatasan, tentu ada bantuan dari para pemain debutan kala itu. Kala itu, nama Hansamu Yama yang berhasil mencuri perhatian.