Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jika ditarik lagi dari awal, perjalanan Lionel Messi dan kawan-kawan di Qatar justru diawali dengan hasil buruk.
Lionel Scaloni harus menyaksikan anak-anak asuhnya menelan kekalahan 1-2 dari Arab Saudi pada laga pembuka.
Kekalahan tersebut membuat orang-orang mulai meragukan kesempatan Argentina untuk menjadi kampiun.
Namun, setelah tumbang dari Arab Saudi, Argentina bangkit dan selalu menyudahi laga berikutnya dengan kemenangan hingga ke partai puncak.
Keberhasilan wakil Amerika Selatan itu menjuarai Piala Dunia 2022 pun mengingatkan para pecinta sepak bola dengan kiprah Spanyol dalam Piala Dunia 2010.
Sama persis dengan perjalanan Argentina, Spanyol saat itu juga harus menderita lebih dulu pada pertandingan pembuka.
Iker Casillas dan kawan-kawan tumbang di tangan sesama wakil Eropa, Swiss, dengan skor minimalis 0-1.
Kekalahan di partai perdana tidak langsung membuat La Furia Roja menyerah dengan keadaan.
Bak tersengat, skuad asuhan Vicente del Bosque kemudian membabat lawan-lawannya hingga menembus final.
Baca Juga: FINAL PIALA DUNIA 2022 - Kata-kata Lionel Messi Usai Bawa Argentina Jadi Juara Dunia
Pada pertandingan final, Spanyol berhasil membawa pulang piala ke negara mereka setelah menang 1-0 atas Belanda.
Gol semata wayang Andres Iniesta dalam partai puncak menjadi kenangan indah Spanyol pada turnamen yang diselenggarakan di Afrika Selatan.