Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Valentino Rossi Tuding Ducati Jadi Sumber Petaka Semua Pabrikan MotoGP
Di sisi lain tentunya berada di tim pabrikan juga sebuah tantangan besar, ekspektasi dan tuntutan padanya tentu lebih besar jika dibandingkan saat di tim satelit.
Meski begitu pembalap berusia 24 tahun tersebut, mengaku sudah siap dan akan melanjutkan apa yang telah dicapai di tahun ini.
"Itu adalah musim yang sangat intens, penuh emosi, kami memenangkan empat balapan," ucap Bastianini dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Tahun depan saya akan menjadi pembalap pekerja, jadi saya akan berada di tim resmi Ducati."
"Ini pasti akan menjadi tantangan besar, tapi juga peluang besar bagi saya."
Di tim Ducati Lenovo, Bastianini akan berdampingan dengan Bagnaia yang merupakan juara dunia MotoGP 2022.
Meski satu tim dengan Bagnaia yang pastinya musim depan punya target untuk kembali menjadi juara dunia, Bastianini tak gentar dan tetap memasang target tinggi.
Bastianini akan mencoba untuk memberikan penampilan terbaiknya, guna meraih gelar juara dunia.
"Tentu, melihat Ducati di puncak adalah kemenangan besar. Tapi kami selalu melihat ke depan dan mencoba mengulanginya," ucap Bastianini.