Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Portugal, Fernando Santos, pun mencadangkan Ronaldo pada babak 16 besar dan perempat final alih-alih mengutusnya sebagai starter.
Penampilan Cristiano Ronaldo membuahkan kritik dari bek legendaris Jerman, Lothar Matthaeus.
“Dengan serangkaian pamer egonya, Cristiano Ronaldo sudah merusak Portugal dan dirinya sendiri,” kata Matthaeus dalam tulisannya di Bild.
“Tidak ada keraguan dia pemain bagus dan pencetak gol andal. Hanya saja, dia sudah merusak warisannya sendiri. Sulit membayangkan dia akan mendapat tempat lagi di tim.”
“Saya sedikit kasihan kepada Cristiano Ronaldo,” ucap Matthaeus.
Kapten Jerman saat juara Piala Dunia 1990 itu pun mengatakan perbedaan Cristiano Ronaldo dengan rivalnya, Lionel Messi, semakin seperti bumi dan langit.
Baca Juga: Bos Klub Ligue 1 Ajak Cristiano Ronaldo Merapat dan Susul Lionel Messi Ketimbang Jadi Pengangguran
Ketika Cristiano Ronaldo terpuruk bersama Portugal, Lionel Messi sukses membawa Argentina juara Piala Dunia 2022.
Argentina menang 4-2 atas Prancis lewat adu penalti pada final di Stadion Lusail, Doha, Qatar, Minggu (18/12/2022) pukul 22.00 WIB.
Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 3-3 selama 90 menit dan 30 menit babak perpanjangan waktu.