Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, melansir dari L'Equipe, sejak tahun 2021, para staf pelatih Prancis mulai kehilangan kepercayaan karena sikap buruk Pavard di dalam skuad Les Bleus.
Deschamps sebelumnya juga sudah memberikan klarifikasi terkait keputusan tidak memainkan Pavard dan memilih Kounde.
"Saya mengambil keputusan untuk tidak memainkannya. Saya tidak akan membahas detailnya," kata Deschamps.
"Saya telah melakukan beberapa percakapan dengannya. Saya tidak menganggap dia berada dalam watak yang benar."
While on the bench, Benjamin Pavard has been making 'inappropriate' remarks about his teammates, especially in the final, where the situation escalated and there were 'big words' between him and the coach. Pavard's attitude created a toxic atmosphere internally [@Romain_Molina] pic.twitter.com/Se1gnKuy6f
— Bayern & Germany (@iMiaSanMia) December 19, 2022
"Jadi Anda akan bertanya kepada saya, apakah itu fisik, apakah itu di kepalanya?"
"Pertandingan pertama tidak membantu, tentu saja, itu sebabnya saya membuat pilihan yang berbeda," tutur Deschamps.
Hal ini bukan kasus pertama di mana pelatih Prancis mengalami perseteruan dengan pemainnya.
Pada Piala Dunia 2010, Nicolas Anelka dipulangkan dari skuad setelah terlibat perselisihan dengan pelatih Prancis saat itu, Raymond Domenech.
Baca Juga: Carlo Ancelotti Ikut Nimbrung Perdebatan GOAT Lionel Messi Vs Cristiano Ronaldo
Hal tersebut juga membuat beberapa pemain mogok untuk latihan karena merasa tidak setuju dengan keputusan itu.
Terbaru, selain dengan Pavard, Deschamps juga dilaporkan berselisih dengan Karim Benzema usai memulangkan sang striker dari Qatar.
Keputusan Deschamps ini mengakibatkan Benzema merasa kecewa dan pada akhirnya memilih pensiun dari timnas Prancis.
Karim Benzema announces that he's retiring from international football on his 35th birthday.
— B/R Football (@brfootball) December 19, 2022
The Frenchman scored 37 goals in 97 games since making his debut in 2007 ???????? pic.twitter.com/QNiOPCp10S