Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di Indonesia, ada dua turnamen bulu tangkis yang digelar secara beruntun di Istora Senayan, Jakarta.
Penyebabnya, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) masih menerapkan turnamen berdasarkan status pandemi Covid-19 agar pebulu tangkis tidak berpindah-pindah negara saat mengikuti turnamen.
Pada Indonesia Masters yang berlangsung 7-12 Juni, Indonesia berhasil membanggakan publik sendiri setelah Fajar/Rian naik podium kampiun.
Fajar/Rian menjadi juara Indonesia Masters 2022 setelah mengalahkan pasangan muda asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang, pada final.
Pertandingan di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (12/6/2022), selesai dalam dua gim dengan skor 21-10, 21-17.
Wakil Indonesia lainnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), 18-21, 12-21.
Tetapi, keberhasilan pada Indonesia Masters yang berlabel Super 500 tersebut tidak berlanjut pada Indonesia Open 2022 (14-19 Juni) yang masuk turnamen Super 1000.
Pencapaian terbaik wakil tuan rumah pada Indonesia Open diraih Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Fajar/Rian pada perempat final.
Pramudya/Yeremia kalah karena mengalami cedera ketika sudah unggul 20-18 pada gim ketiga dari pertandingan di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022) melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Cedera lutut dialami Yeremia ketika berusaha menghalau pengembalian lawan. Pramudya langsung ambruk begitu merasakan masalah pada lutut kirinya.
Pramudya/Yeremia akhirnya kalah dengan skor 21-14, 12-21, 20-22.
Fajar/Rian juga tersingkir pada perempat final setelah ditundukkan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China), 18-21, 18-21.
Liu/Ou selanjutnya keluar sebagai juara Indonesia Open.
Penampilan pebulu tangkis Indonesia pada Juni ditutup dengan Malaysia Open (28 Mei-3 Juli).
Indonesia membawa pulang titel melalui Apriyani/Fadia pada turneman Super 750.
Apriyani/Fadia menang setelah mengalahkan Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China), 21-18, 12-21, 21-19.
Kesuksesan Apriyani/Fadia tidak diikuti Fajar/Rian setelah kalah dari Hoki/Kobayashi, 22-24, 21-16, 9-21.