Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Bagi saya, tidak masalah apakah itu pemain independen atau pemain di BAM, kesalahan ini tidak boleh terjadi dan tidak akan terjadi."
"Saya tidak tahu apa masalahnya dengan mereka tetapi itu terjadi jadi saya hanya mencoba menerimanya."
“Kalau bisa ikut Indonesian Masters itu lebih baik, tapi kalau tidak bisa ya tidak bisa apa-apa, sudah terlanjur," ujar Teo.
Adapun tenggat waktu untuk pembetulan daftar peserta Indonesia Masters 2023 adalah 14 Desember, atau dua hari sebelum daftar M&Q dirilis BWF.
Baca Juga: Punya Rapor Apik, PBSI Relakan Nova Widianto Hijrah ke Malaysia
Sebelumnya Sekjen BAM, Datuk Kenny Goh, telah menyampaikan permohonan maafnya kepada Ong/Teo.
Goh mengakui insiden fatal tersebut terjadi merupakan murni dari kesalahan manusia.
"Semuanya masih dalam pembahasan bahkan BAM pun belum memberikan jawaban, jadi kami masih menunggu. Mungkin minggu depan baru tahu," ujar Goh dilansir dari The Star.
"Ini adalah kesalahan dari staf kami, dan kami telah menghubungi Ong/Teo perihal situasi ini."
"Kami sangat menyesal dengan kesalahan ini. Kami juga sedih karena kesalahan ini berdampak pada mereka."
"Saya sudah menemui para pemain dan berjanji untuk menemukan solusi yang terbaik untuk keduanya."
"Kami juga telah berdiskusi dengan mereka bagaimana bisa memberikan kompensasi setelah melewatkan turnamen itu (Indonesia Masters)," tutur Goh.
Baca Juga: Rexy Mainaky Bongkar Alasan Rekrut Nova Widianto untuk Gembleng Ganda Campuran Malaysia