Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Barong itu dianggap sebagai salah satu ikon yang sangat positif," kata sosok yang akrab disapa Okto tersebut saat di kantor NOC Indonesia, Senayan, Jakarta, kemarin (22/12/2022).
"Walaupun kelihatannya menyeramkan tetapi buat Bali itu menjadi salah satu lambang kebaikan."
"Pada komponen logo itu, kalau diperhatikan ada cabang 14 olahraga dan unsur-unsur yang ada di Bali seperti gerbang yang saya lupa namanya (Pura Agung Lempuyang)."
"Kemudian ada ikan, kepiting, ada berenang dan lain-lain."
"Tapi sekali lagi logo itu juga sudah kami konsultasikan dengan sesepuh-sesepuh dari Bali, pemerintah Bali, yang mereka menerima waktu itu dan mengatakan logo itu bisa digunakan untuk logo World Beach Games 2023."
Okto melanjutkan dengan harapan daerah-daerah lain juga bisa menggelar event bergengsi internasional.
Pasalnya sebelum Bali, dia bersama tim sudah berupaya mencari opsi tempat lain untuk tuan rumah World Beach Games 2023.
Namun dari segi fasilitas, sarana dan prasarana, untuk perlombaan lebih siap digelar di Bali.
Maka dari itu, dia mendorong setiap pemerintahan daerah untuk mempersiapkan diri agar bisa menjadi salah satu lokasi ajang perlombaan kelas dunia.
"Akhirnya setelah melalui beberapa fase kembali lagi ke Bali, kenapa? Karena lebih siap," ungkap Okto.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi pendobrak bagi daerah lain dalam menyiapkan fasilitasnya."
Baca Juga: NOC Indonesia Optimistis Rebut Jatah Tuan Rumah Olimpiade 2036