Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Valentino Rossi Akui Jadi Korban dari Pembalap Akademinya Sendiri

By Wawan Saputra - Sabtu, 24 Desember 2022 | 14:15 WIB
Pembalap Italia, Valentino Rossi, pada FIA World Endurance Championship (WEC) . (JAGONYA AYAM)

BOLASPORT.COM - Valentino Rossi merupakan legenda MotoGP yang namanya sampai saat ini terus melekat di benak para penggemar MotoGP. Meski sudah pensiun, peninggalannya masih ada di MotoGP.

Valentino Rossi merupakan salah satu pembalap tersukses di MotoGP dan juga Italia, sepanjang karirnya dia telah mengoleksi sembilan gelar juara dunia.

Pembalap yang dijuluki The Doctor tersebut telah meraih 115 kemenangan dan total 235 podium sepanjang karirnya di dunia balap motor.

Akan tetapi, sejak keputusannya untuk gantung helm publik Italia dibuat ketakutan. Pasalnya akan sangat sulit menemukan sosok pengganti dari Rossi.

Untuk menjawab keresahan tersebut, Rossi perlahan mulai melatih para pembalap muda dari Italia untuk bertarung di MotoGP.

Meski begitu, Rossi awalnya tidak terlalu fokus untuk mempromosikan para pembalap muda.

Rossi awalnya hanya mengajari Marco Simoncelli, yang merupakan tetangganya untuk mencoba dan berkarier pada MotoGP.

Sempat menembus kelas utama, namun karirnya berakhir tragis setelah mengalami kecelakan pada MotoGP Malaysia pada tahun 2011 yang merenggut nyawanya.

Sejak saat itu Rossi mengajak para pembalap muda di Italia untuk berlatih bersama, sampai pada akhirnya berdirilah VR46 Riders Academy.

Baca Juga: Pengakuan Valentino Rossi: Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo yang Terbaik Saat Ini

"Kami mulai pada 2006/2007. Saya sudah berada di sana selama bertahun-tahun dan saya ingin memiliki seseorang untuk menemani saya," ucap Rossi dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Pada saat yang sama harus menjadi pembalap juara dunia yang berlatih bersama saya untuk memahami level dan menjadi lebih kuat."

Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Luca Marini (Mooney VR46) merupakan salah satu generasi awal jebolan akademi VR46.

Bahkan ketiganya saat ini eksis di kelas utama MotoGP, tidak hanya itu tahun ini Bagnaia berhasil meraih gelar juara dunia bersama Ducati.

Jika berbicara mengenai para muridnya di akademi VR46, Rossi mengaku bahwa tidak pernah menyangka muridnya bisa berkembang sejauh ini.

Rossi juga tidak menyangka bahwa anak didiknya justru menjadi pembalap yang mengalahkannya di atas lintasan.

"Pada titik tertentu, tibalah saatnya masalah muncul, karena para pembalap menjadi begitu kuat sehingga tiba-tiba menjadi lawan saya," ucap Rossi.

"Saya tidak pernah berharap seperti itu, saya meremehkannya dan itu terlepas dari tangan saya."

Rossi memutuskan untuk pensiun pada akhir musim 2021 yang lalu sehingga Rossi pernah merasakan bertarung dengan Bagnaia dan Morbidelli.

Baca Juga: Dikecewakan Berkali-kali, Fabio Quartararo Tak Takut Jika Harus Membelot dari Yamaha

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P