Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selaku pimpinan tertinggi MotoGP, Carmelo Ezpeleta pun memberikan tanggapannya akan hal tersebut.
Rivalitas panas hingga keluar lintasan seperti yang melibatkan antara Valentino Rossi, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo pada musim 2015 lalu telah membuka matanya.
Berkaca dari hal itu, pria asal Spanyol tersebut lebih suka melihat rivalitas alias persaingan yang sehat yang tidak sampai dibawa keluar lintasan.
"Pada tahun 2015, dengan titik ketertarikan yang kami miliki sebagai akibat dari insiden antara Valentino Rossi, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo saya sudah mengatakan bahwa saya tidak menyukainya," ucap Ezpeleta dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Ini mungkin terlalu naif, tapi menurut saya persaingan harus fokus pada keinginan pembalap untuk memang."
"Saya tidak suka fakta bahwa Lorenzo dan Dani Pedrosa tidak berbicara satu sama lain, apalagi Rossi dan Biaggi saling bersinggungan saat menaiki tangga podium di Montmelo."
Lebih lanjut, Ezpeleta menjelaskan pasti ada cara lain untuk membuat pamor MotoGP meningkat tanpa menjual konflik pembalap di luar lapangan.
Baca Juga: Juara WSBK 2022, Alvaro Bautista 'Ngidam 'Jajal Kekuatan Ducati Desmosedici
Meskipun tidak dapat dipungkiri untuk era sekarang, cara tersebut merupakan salah satu promosi yang baik untuk meningkatkan atensi penonton.
"Tentu saja itu bagus, tapi Anda harus menemukan cara yang lain," ucap Ezpeleta.