Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fabio Quartararo Disebut Muak dan Akan Datang ke Suzuki dengan Sukarela, jika...

By Delia Mustikasari - Selasa, 27 Desember 2022 | 18:30 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, pada seri balap MotoGP Thailand 2022 di Sirkuit Chang Buriram, 30 September-2 Oktober. (MOTOGP.COM)

"Sebaliknya saya pikir Marc telah kehilangan sedikit kepercayaan pada Honda, setidaknya dari pernyataan yang dia buat dan fakta bahwa dia berhenti melakukan tes sangat awal di Valencia," ujar Suppo.

Menurut Suppo, Quartararo dan Marquez tidak terlalu percaya lagi dengan timnya sehingga sangat sulit untuk memahami siapa yang akan lebih kompetitif satu sama lain.

"Ini akan sangat tergantung pada seberapa banyak departemen balap masing-masing dapat meningkatkan motornya. Kami berharap musim dingin ini Honda dan Yamaha bisa memperbaiki motornya demi kejuaraan," tutur Suppo.

Suppo bekerja di Ducati pada 2007 ketika Casey Stoner memenangkan gelar juara dunia. Tim Italia membutuhkan waktu 15 tahun untuk menobatkan juara lainnya hingga Bagnaia pada musim ini.

Bagnaia akan memiliki Enea Bastianini sebagai rekan setimnya tahun depan. Dua pembalap ini berpotensi eksplosif yang sama-sama mengincar gelar untuk diri mereka sendiri.

"Mereka adalah dua pembalap muda Italia yang kuat, keduanya mengendarai Ducati, Wajar jika akan ada persaingan besar, tetapi saya pikir keduanya seimbang dan mampu mengatasi tekanan ini,”"kata Suppo.

"Percikan api di lintasan dibuat lagi tahun ini, meski satu motor berwarna merah dan yang lainnya tidak. Tetapi, mereka tidak pernah melakukan sesuatu yang berlebihan. Saya membayangkan bahwa mereka akan terus seperti ini."

Baca Juga: Rencana Matang Jagoan Tua Glover Teixeira Rebut Sabuk Juara Lagi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P