Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ya, kedua pembalap hebat tersebut pernah menciptakan persaingan panas meski sama-sama membela panji Yamaha.
Saking panasnya persaingan antara The Doctor dan Por Fuera, tim berlogo garpu tala tersebut sampai membuat tembok yang memisahkan mereka berdua.
Bukan tidak mungkin, kebringasan Enea Bastianini di atas lintasan bisa menghadirkan rivalitas yang unik dengan Francesco Bagnaia.
Di sisi lain, Giacomo Agostini menilai bahwa dengan line-up pembalap seperti itu membuat Ducati menghadapi tantangan besar pada musim depan.
Layaknya dua ayam jantan berada dalam satu kandang, pabrikan asal Italia tersebut harus bisa mengelola ego Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia dengan baik.
Bagaimana pun juga dalam dunia balap, rival pertama untuk seorang pembalap adalah rekan sendiri.
"Memiliki dua ayam jantan selalu menjadi hal yang rumit," ucap pria yang pernah dinobatkan sebagai legenda MotoGP tersebut.
"Rival pertama adalah rekan Anda tapi Anda ingin menang atas semua orang," imbuhnya, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Dengan memiliki rekan setim yang kuat membuat Francesco Bagnaia tidak memiliki alasan untuk tidak bisa tampil kompetitif dan mempertahankan gelarnya.
"Anda tidak bisa hanya beralasan tentang daya saing motor dengan partner yang kuat," kata Giacomo Agostini menjelaskan.
Baca Juga: Legenda MotoGP Anggap Marc Marquez Cuma Kalah Motor dari Murid Valentino Rossi