Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fabio Quartararo Sesalkan Kepergian Maverick Vinales, Bikin Yamaha Tak Kompetitif?

By Wawan Saputra - Rabu, 28 Desember 2022 | 20:45 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, pada sesi konferensi pers jelang MotoGP Thailand 2022, Kamis, 29 September 2022 (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo merasa kepergian Maverick Vinales membuat timnya tak kompetitif lagi. 

Fabio Quartararo dan Maverick Vinales sempat menjadi rekan setim di Monster Energy Yamaha pada musim 2021.

Kebersamaan mereka tidak berjalan lama setelah Vinales menunjukkan sikap tak profesional setelah dianggap menyabotase motor Yamaha.

Rasa kecewa juga sempat ditunjukkan Top Gun lantaran pabrikan Iwata, Jepang itu memecat kepala mekaniknya Esteban Garcia.

Padahal Garcia merupakan teman sekaligus salah satu orang kepercayaan Vinales, yang membantu karirnya di MotoGP.

Vinales juga menganggap bahwa Yamaha tidak adil dalam menanganinya, sehingga setelah MotoGP Styria 2021 dia memutuskan untuk keluar dan bergabung ke Aprilia.

Padahal bersama Yamaha Vinales merupakan salah satu pembalap yang cukup bersinar bersama.

Vinales berhasil menempati peringkat ketiga di akhir musim 2017 dan 2019, selain itu bersama Yamaha dia telah mencatatkan delapan kemenangan.

Baca Juga: Gara-gara Sang Adik, Marc Marquez Bisa Tergoda Geber Ducati?

Belum lama ini Quartararo kembali menyinggung kepergian Vinales dari Yamaha.

Menurutnya sejak kepergian Vinales dari Yamaha, motor YZR-M1 menjadi tidak kompetitif lagi.

"Sejak Vinales tidak lagi berada di tim, padahal saat itu motornya kompetitif," ucap Quartararo dikutip BolaSport.com dari Motosan.

"Sekarang tidak lagi demikian, dalam dua puluh balapan, Morbidelli telah mencetak 42 poin."

"Dan Dovi dia tidak pernah berhasil menjalani balapan yang layak."

Kegagalan Yamaha tahun ini menciptakan motor yang kompetitif, pada akhirnya berimbas pada Quartararo yang kehilangan gelarnya.

Lebih lanjut, Quartararo membandingkan tahun ini dengan tahun 2021, dia menyebut jika tahun lalu bisa finis kedua mungkin tahun ini akan terlempar di posisi kelima.

Hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari dominasi Ducati yang tahun ini tampil superior di atas lintasan.

"Setahun sebelumnya, saya berada di urutan kedua di belakang Pecco," ucap Quartararo.

"Sekarang, setelah melakukan hal yang sama, balapan yang sama dengan motor yang sama, jika tidak lebih baik, saya hanya finis kelima."

"Sejak saat itu, Ducati benar-benar mengambil alih kekuasaan."

"Kami secara sistematis menemukan diri kami dengan tujuh Ducati di depan di setiap balapan."

Baca Juga: Enea Bastianini Sampaikan Pesan Haru untuk Gresini Racing Jelang MotoGP 2023

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P