Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Memang ada peraturannya hanya boleh berapa kali. Biasanya kalau sudah satu kali dan itu ternyata yang ia protes itu tidak terbukti, nah itu kedua kali tidak boleh," ungkap Hanny.
"Nah hal-hal tersebut akan diterangkan oleh mereka kepada klub-klub peserta."
Imam Agus Faisal selaku manajer Jakarta BNI 46 lalu menyambut baik dengan penggunaan teknologi tersebut.
Dia mengaku penggunaan video challenge juga merupakan permintaan dari seluruh klub peserta Proliga.
Pasalnya dengan adanya video challenge pertandingan yang akan berjalan nanti bisa berjalan dengan adil.
"Kita menyambut dengan baik dengan adanya teknologi ini," kata Agus di tempat yang sama.
"Secara keseluruhan klub-klub juga meminta adanya teknologi ini supaya keputusan itu bisa fair dan teman-teman yang bermain bisa merasakan kepuasan dengan keputusan-keputusan yang dilakukan oleh wasit."
"Dan ini juga akan mengurangi kekesalan para pemain terhadap wasit juga, sehingga mereka akan memulai (pertandingan) lebih fair dan juga secara pertandingan akan lebih meriah untuk dilaksanakan."
Baca Juga: Kejurnas Bola Voli Junior 2022 - Tim Putra dan Putri Jatim Maju ke Final