Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Demi Fabio Quartararo, Yamaha Bakal Kerja Rodi Tingkatkan YZR-M1
"Honda harus mengubah pendekatan. Orang Jepang terlalu konservatif dalam hal pengembangan motor," ucap Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Dengan Ducati, semua pembalap cepat. Kami membutuhkan lebih dari satu langkah."
"Kami kehabisan waktu. Kami tidak bisa menjadi juara dunia dengan motor ini pada 2023."
Bradl yang musim lalu didapuk menggantikan Marquez, menilai bahwa sejauh ini The Baby Alien belum puas dengan kinerja Honda.
Selain itu, Honda juga tidak boleh terus-terusan memaksa Marquez untuk mengandalkan kemampuan balapannya dan memberikan motor yang kurang kompetitif.
Masalahnya saat ini Marquez sudah berumur 30 tahun, dia juga sudah menjalani operasi keempat padat tangannya.
Baca Juga: Soal Kabar Marc Marquez Merapat ke Ducati, Gigi Dall'Igna: Apapun Bisa Terjadi
Meski sudah berangsur pulih, tentu tidak adil jika Marquez harus terus-terusan mengambil resiko tanpa didukung dengan motor yang kompetitif.
"Kejuaraan Dunia MotoGP telah berubah," ucap Bradl.