Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Karena Ekspektasi Tinggi, Murid Valentino Rossi Curhat Susahnya jadi Pembalap MotoGP

By Wawan Saputra - Senin, 2 Januari 2023 | 08:00 WIB
Pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi, pada MotoGP Malaysia 2022 (MOTOGP 2022)

Baca Juga: Sudah Bebas nih, Repsol Honda Rayakan Tahun Baru 2023 dengan Pamerkan Joan Mir

Dimana pada penggemar, sponsor, tim sampai keluarga menginginkan setiap pembalap untuk menang di setiap balapan.

Dengan ekspektasi tersebut pembalap yang mampu menciptakan hasil yang positif maka akan terus bertahan, tapi sebaliknya jika pembalap sering melakukan kesalahan harus siap menerima hujatan.

"Anda bertahan hanya jika mendapatkan hasil bagus," ucap Bezzecchi dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.

"Ketika Anda baik, orang selalu mengharapkan lebih dari Anda."

"Ketika tidak berjalan dengan baik, orang langsung berkomentar tanpa tahu bagaimana keadaannya."

Lebih lanjut Bezzecchi menjelaskan tantangan lain dari pembalap MotoGP adalah durasi kontrak yang terkadang tidak lama.

Padahal pembalap muda seperti dirinya, membutuhkan waktu yang lebih lama untuk melakukan penyesuaian dengan kompetisi MotoGP.

Bezzecchi mengatakan harus pembalap muda diberikan waktu selama dua tahun untuk membuktikan kualitasnya.

Dengan begitu kejadian yang menimpa Remy Gardner dan Darryn Binder yang terdepak dari MotoGP tidak terulangi lagi.