Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung membeberkan bahwa konsistensi masih menjadi pekerjaan rumah terbesar baginya.
Kepercayaan diri Gregoria Mariska Tunjung meningkat setelah peningkatan yang dialaminya pada tahun 2022 lalu.
Setelah bolak-balik terhenti di babak-babak awal, Gregoria Mariska Tunjung mulai konsisten untuk setidaknya mencapai perempat final sejak pertengahan tahun.
Mulai dari Malaysia Open 2022 penampilannya perlahan mengalami peningkatan.
Salah satu kejutan Gregoria adalah ketika berhasil mampu mengalahkan ratu bulu tangkis, Akane Yamaguchi (Jepang), secara back-to-back dalam tur Malaysia.
Puncaknya adalah ketika Gregoria mampu menembus final pertamanya sepanjang karier di BWF World Tour saat Australian Open 2022.
Meski harus kalah dari An Se-young (Korea Selatan) di final, hasil apik ini berhasil mengantarkan Gregoria ke BWF World Tour Finals 2022.
Saat BWF World Tour Finals 2022, penampilan Gregoria benar-benar diuji karena bertemu pemain-pemain terbaik di sektornya.
Lagi-lagi Gregoria membuat kejutan ketika mampu menumbangkan juara Olimpiade Tokyo, Chen Yu Fei (China), pada babak penyisihan grup.
Sayangnya, langkah Gregoria terhenti lebih awal karena takluk di dua laga berikutnya melawan Yamaguchi dan An Se-young.
Gregoria sejatinya mampu menunjukkan perlawanan. Ketika melawan Yamaguchi dan An, mantan juara dunia junior ini selalu mampu memaksakan rubber game.
Tentunya tetap akan lebih memuaskan ketika kemenangan menjadi hasil akhirnya.
Pengalaman berharga di BWF World Tour Finals 2022 pun membuat Gregoria sadar apa saja yang harus diperbaiki ke depannya.
Kini berada di peringkat 15 besar dunia, Gregoria ingin meningkat untuk bisa bersaing dengan pemain-pemain papan atas.
"Banyak yang perlu dibenahi karena untuk lawan pemain-pemain yang top gitu nggak cuma butuh satu atau dua hal yang menonjol," ucap Gregoria.
"Kayak kita butuh banyak banget hal untuk jadi booster gitu untuk di lapangannya."
Konsistensi dalam permainan akan menjadi fokus utama Gregoria untuk diperbaiki agar tahun ini bisa terus meraih prestasi.
"Jadi mungkin saya akan coba untuk lebih konsisten karena lawan pemain top, mereka sudah selalu di situ kelasnya," ucap Gregoria.
"Sedangkan saya lagi naik, kadang masih hilang, kadang di sini, kadang turun, di setiap match yang saya mainkan."
Gregoria akan membuka penampilannya tahun ini dengan turun pada Malaysia Open 2022 yang digelar pada 10-15 Januari mendatang di Kuala Lumpur.
Gregoria akan menghadapi pemain peringkat lima dunia dari China, He Bing Jiao, pada babak pertama.
Baca Juga: PBSI Harapkan Amon Sunaryo Teruskan Kinerja Positif Nova Widianto di Sektor Ganda Campuran