Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Trippier sendiri menghabiskan waktu 2,5 tahun bersama Atletico Madrid sebelum akhirnya kembali ke Inggris dan bergabung dengan Newcastle United pada Januari 2022 lalu.
Selama di Atletico Madrid, bek internasional Inggris itu pernah berhadapan dengan Barcelona yang masih diperkuat oleh Lionel Messi.
Trippier menyebut kalau pelatih Los Rojiblancos, Diego Simeone, selalu kebingungan mencari cara untuk menghentikan Messi.
Bahkan, Simeone hanya meminta kepada anak-anak asuhnya untuk berdoa saat menghadapi kapten timnas Argentina tersebut.
"Lucu karena jelas Simeone adalah manajernnya dan mereka berdua orang Argentina," ucap Trippier.
"Bahkan, dia akan mengatakan sebelum pertandingan, pada dasarnya kami diminta 'berdoa'."
Baca Juga: Dalam Tempo 18 Hari, Lionel Messi 3 Kali Pecundangi Kylian Mbappe
"Anda tidak bisa melakukan apa-apa. Anda tidak dapat mengatur atau mencoba untuk menghentikannya karena dia seunik itu," imbuh Trippier.
Sepanjang kariernya, Messi selalu menjadi momok mengerikan bagi Atletico Madrid.
Penyerang berusia 35 tahun itu sudah berhadapan dengan Atletico Madrid sebanyak 43 kali di berbagai kompetisi.
Dari 43 pertandingan itu, Lionel Messi meraih 24 kemenangan dan hanya mengalami delapan kekalahan.
Tidak hanya itu, Messi juga berhasil mencetak 32 gol dan sembilan assist ke gawang Atletico Madrid.