Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Kali Jadi Runner-up, Dovizioso Akui Miliki Hubungan Buruk dengan Personel Ducati

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 7 Januari 2023 | 09:30 WIB
Eks pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, pada konferensi pers jelang MotoGP San Marino 2020, Kamis (10/9/2020). (MOTOGP.COM)

Selain itu, Dovizioso juga mengomentari agenda Sprint Race yang akan mulai diterapkan pada MotoGP 2023.

Dovizioso menyebut Sprint Race akan memberikan banyak persoalan untuk para pembalap.

"Ini akan menciptakan lebih banyak dinamika untuk dikelola, tapi saya khawatir itu tidak akan banyak mengubah pertunjukan," kata Dovizioso.

"Secara fisik akan lebih sulit menghadapi dua balapan. Akan lebih sulit terutama saat balapan di trek yang membutuhkan gaya mengemudi yang lebih berkomitmen," ucapnya.

"Saya memikirkan Austin, Sepang, Assen dan Mugello."

"Menurut saya itu akan membebani semua pembalap. Namun, peraturan baru ini juga bisa menjadi keuntungan bagi para pembalap cepat di babak kualifikasi, karena dengan start dari posisi teratas."

"Mereka bisa memanfaatkan kondisi yang lebih mudah yang bisa menguntungkan mereka dalam balapan, sehingga mereka bisa mendapatkan poin lebih banyak daripada pembalap yang lebih metodis," ujar Dovizioso.

Baca Juga: Mantan Manajer Valentino Rossi Prihatin dengan Kesulitan Marc Marquez dan Honda

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P