Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Axelsen menang dengan melalui rubber game dengan skor 16-21, 21-9, 21-14. Kemenangan besar bagi pemain yang baru berusia 17 tahun.
Di babak berikutnya giliran Peter Gade sendiri yang menjadi lawan Axelsen.
Perlawanan alot dari Axelsen mampu diatasi mantan pemain nomor satu itu dalam satu-satunya laga di antara mereka.
Kecuali dengan Gade, Axelsen memiliki catatan kemenangan dengan pemain-pemain lain yang dikaguminya itu.
Rekor terbaik Axelsen terjadi dalam rivalitasnya dengan Lin Dan di mana dia lebih sering menang dengan catatan 6 kemenangan dan 3 kekalahan.
Beberapa kemenangan Axelsen atas Super Dan terjadi di partai krusial yaitu perebutan medali perunggu Olimpiade Rio 2016 dan final Kejuaraan Dunia 2017.
Sementara dengan Lee Chong Wei dan Chen Long, Axelsen lebih sering kalah.
REKOR PERTEMUAN VIKTOR AXELSEN | |||
Lawan | Rekor | Laga Pertama | Laga Terakhir |
Taufik Hidayat | 1-0 | Denmark Open '11 16-21, 21-9, 21-14 | - |
Peter Gade | 0-1 | Denmark Open '11 15-21, 24-22, 21-12 | - |
Lin Dan | 6-3 | Malaysia Open '12 14-21, 13-21 | Indonesia Masters '20 21-12, 21-14 |
Lee Chong Wei | 3-11 | Hong Kong Open '11 15-21, 11-21 | Malaysia Open '18 17-21, 9-21 |
Chen Long | 6-14 | China Masters '12 22-20, 7-21, 8-21 | Olimpiade Tokyo '20 21-15, 21-12 |
Chen Long menjadi bintang dari generasi lama terakhir yang dihadapi Axelsen. Mereka bertemu di final Olimpiade Tokyo 2020 yang dimenangi Axelsen.
Kini, Axelsen berada di situasi yang dahulu dialami Taufik Hidayat dkk. yaitu menghadapi pemain-pemain yang ingin mengalahkannya.
Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Lee Zii Jia Dituntut Juara usai Dijauhkan dari Jonatan, Anthony, dan Axelsen