Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Yang membedakan dari laga kali ini adalah kematangan pemain secara individu juga secara tim,” kata Seto menambahkan.
Meski masih dibayangi inkonsistensi, pelatih berusia 35 tahun ini tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya.
“Ini yang akan coba kita perbaiki lagi. Tapi walaupun kita kalah, namun juga punya beberapa peluang."
"Sebenarnya sejak awal instruksinya adalah bermain lebih agresif dibanding laga sebelumnya. Namun memang kematangan individu dan tim berbeda,” tambah Seto.
Menurut dia, hal ini menjadi evaluasi tambahan PSS agar tidak terulang pada laga-laga selanjutnya.
"Harapannya, putaran kedua pemain bisa lebih matang, lebih percaya diri dan bisa lupakan apa yang sudah terjadi sebelumnya."
"Ini pekerjaan rumah yang berat untuk kami. Namun demikian, tentunya kami akan berjuang lebih maksimal lagi," tegas dia.