Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Open 2023 - Nestapa Terkena Jebakan Status Unggulan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 12 Januari 2023 | 10:57 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, menjadi salah satu unggulan yang tersisih karena menghadapi laga sulit pada babak pertama Malaysia Open 2023. (DOK. HUMAS PP PBSI)

BOLASPORT.COM - Deretan kontestan unggulan sudah gugur pada babak pertama Malaysia Open 2023. Apes, mereka tersingkir karena status favorit gagal menghindarkan mereka dari potensi laga sulit.

Status unggulan seharusnya mempermudah langkah pebulu tangkis dalam memperjuangkan trofi.

Dalam turnamen dengan 32 peserta, ada delapan pemain/pasangan terbaik berdasarkan peringkat yang mendapat privilese agar tidak saling bentrok sebelum babak perempat final.

Hanya saja, kondisi demikian tak selamanya menguntungkan. Lebih-lebih ketika ada kontestan kuat yang bersembunyi di antara para kuda hitam.

Pemandangan ini tersaji pada Malaysia Open 2023 ketika pasangan unggulan takluk atas lawan yang relatif kuat pada babak pertama.

Salah satunya adalah kekalahan yang menimpa unggulan pertama ganda putra, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), yang harus angkat koper duluan.

Hoki/Kobayashi menjadi korban Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan), mantan pemain nomor satu di sektor mereka.

Lee/Yang turun peringkat kehilangan performa bagus pada tahun lalu.

Tekanan sebagai pemenang medali emas Olimpiade terkini mengganggu penampilan mereka.

Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2023 - Gregoria Kejutkan Unggulan China, Indonesia Sempurna pada Laga Pembuka

Dalam pemeringkatan kontestan Malaysia Open 2023 pasangan yang sudah mengoleksi tujuh titel BWF World Tour ini berada di urutan 10.

Bagi Lee/Yang sendiri, harus menghadapi unggulan pertama tentu kurang ideal. Akan tetapi, ekspektasi yang lebih rendah tampaknya membantu mereka.

"Mengalahkan pasangan nomor satu Jepang tentunya meningkatkan kepercayaan diri kami," kata Lee Yang, dilansir dari Chinapress.com.my.

"Namun, kami tidak akan membandingkan situasi kami dengan ketika memenangi medali emas Olimpiade dua tahun lalu.

Lee menambahkan bahwa penampilan buruknya dengan Wang pada tahun lalu terjadi karena terlalu fokus dengan hasil akhir.

"Sekarang kami hanya fokus dengan apa yang harus dilakukan dan tidak memikirkan akan menang atau kalah," tambahnya.

"Itu hanya akan menambah beban dan kami akan mencoba untuk memiliki mentalitas memulai dari nol di setiap pertandingan."

Unggulan lain yang tersingkir karena sudah bertemu lawan sulit adalah pemain tunggal putri andalan India, Pusarla Venkata Sindhu.

Sindhu disingkirkan rival terbesarnya, Carolina Marin (Spanyol), yang sedang berusaha untuk kembali ke puncak setelah dilanda cedera serius.

Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2023 - Bekuk Unggulan, Dejan/Gloria ke Perempat Final

Marin mengalami cedera ACL pada lutut kirinya jelang Olimpiade Tokyo 2020.

Tahun lalu pemain tunggal putri tersukses di Kejuaraan Dunia ini sudah aktif bertanding tetapi baru konsisten menembus babak-babak akhir pada akhir tahun.

Sementara Sindhu kebalikannya. Rutin bertanding pada awal tahun hingga menyabet empat gelar, Sindhu menepi sejak bulan Agustus karena cedera dan baru bertanding pekan ini.

Ulangan final Olimpiade Rio 2016 selesai dengan pemenang yang sama yaitu Marin dan juga melalui rubber game dengan skor 21-12, 10-21, 21-15.

"Saya tidak takut melawan siapapun," kata Marin yang mengaku tak lagi merasakan sakit, sebagaimana diberitakan BWFBadminton.com.

"Saya tahu sejak awal bahwa babak pertama akan sulit buat saya. Ketika kita bukan unggulan, kita bisa melawan siapa saja, termasuk unggulan pertama."

Sementara kejutan terkini adalah tersingkirnya pebulu tangkis andalan tuan rumah, Lee Zii Jia.

Lee Zii Jia datang sebagai unggulan kedua dan dukungan penuh dari publik negaranya.

Akan tetapi, ada satu konsekuensi yang harus ditanggung pemenang All England Open satu kali ini yaitu mengulangi kesuksesan pendahulunya.

Baca Juga: Link Live Streaming Malaysia Open 2023 - Sedang Berlangsung, 14 Wakil Indonesia Tanding

Tidak ada pemain tunggal putra Negeri Jiran lain yang mampu memenangi Malaysia Open sejak Lee Chong Wei terakhir kali melakukannya pada 2018.

Sayangnya, langkah Lee sudah selesai di babak awal setelah dikalahkan Kodai Naraoka, pemain muda yang sedang naik daun.

Naraoka menjadi salah satu pemain yang mencuri perhatian pada tahun lalu.

Dia mampu menembus semifinal World Tour sebanyak delapan kali pada 2022, termasuk final pada Korea Masters, Singapore Open, dan Taipei Open.

Memulai tahun 2022 sebagai pemain peringkat 47, pemuda berusia 22 tahun ini merangsek ke peringkat tujuh pada akhir tahun.

Naraoka sayangnya belum bisa memanfaatkan status unggulan di Malaysia Open 2023 karena daftar unggulan disusun saat dia masih menjadi pemain peringkat 14 dunia.

Nada pesimistis sempat keluar dari tim bulu tangkis Jepang karena Naraoka belum fit jelang melawan Lee Zii Jia pada Malaysia Open 2023.

Akan tetapi, dia sukses membuktikan bahwa terobosan yang dilakukannya bukan kebetulan. Axiata Arena mendadak sepi ketika Naraoka menang dengan skor 13-21, 21-17, 21-19.

"Saya sudah memberikan segalanya tetapi belum cukup," ucap Lee Zii Jia seperti dinukil dari TheStar.com.my.

"Sangat sulit untuk mengendalikan pergerakan koknya tetapi Naraoka lebih sabar dan lebih baik dalam bertahan."

Baca Juga: Jadwal Malaysia Open 2023 - 14 Wakil Indonesia Berlaga, Ada Ahsan/Hendra Vs Pramudya/Yeremia

"Di gim ketiga dia lebih percaya diri daripada saya di momen krusial."

Sementara itu, tak semua pemain top tumbang kendati menghadapi final kepagian pada babak pertama Malaysia Open 2023.

Unggulan keempat tunggal putra, Chou Tien Chen (Taiwan), mampu mengatasi salah satu rival terbesarnya, Shi Yu Qi (China), dalam laga sengit yang selesai dengan skor 21-23, 24-22, 21-18.

Unggulan keempat tunggal putri, Chen Yu Fei (China), mampu melanjutkan tren kemenangan atas mantan ratu bulu tangkis, Nozomi Okuhara, dengan kemenangan 21-9, 21-17.

Sementara unggulan ketujuh ganda putri, Zhang Shu Xian/Zheng Yu, yang mengandaskan perlawanan mantan pasangan nomor satu, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, dengan skor 21-15, 19-21, 21-16

Kekalahan Para Unggulan pada Babak Pertama Malaysia Open 2023

Tunggal Putra
------------------------------------
Kodai Naraoka (Jepang) vs Lee Zii Jia (2/Malaysia) 13-21, 21-17, 21-19
Prannoy H. S (India) vs Lakhsya Sen (7/India) 22-24, 21-12, 21-18

Tunggal Putri
------------------------------------
Carolina Marin (Spanyol) vs Pusarla Venkata Sindhu (6/India) 21-12, 10-21, 21-15
Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) vs He Bing Jiao (5/China)

Ganda Putra
------------------------------------
Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (1/Jepang) 21-13, 21-15

Ganda Putri
------------------------------------
Du Yue/Xia Yu Ting (China) vs Lee So-hee/Shin Seung-chan (4/Korea Selatan) 21-19, 22-20
Baek Ha-na/Lee Yu-lim (Korea Selatan) vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (6/Thailand) 21-15, 17-21, 21-16
Gabriel Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria) vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (8/Malaysia) 21-19, 21-14

Ganda Campuran
------------------------------------
Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) vs Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (6/Malaysia) 21-15, 21-10

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P