Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Pada 14 Desember semua perwakilan klub Liga 2 di Jakarta membahas terkait kejelasan Liga 2 2022, saya jadi salah satu orang yang setuju jika kompetisi dilanjutkan dengan sustem bubble," ujarnya.
"Saya tidak pernah melakukan tanda tangan mengenai ditiadakan atau dihentikannya Liga 2 2022," tambahnya.
Baca Juga: Asnawi Buka Jalan Pemain ASEAN, Kini Pemain Malaysia dan Vietnam Gabung Klub K-League 2
CEO PSCS Cilacap, Fanny Irawatie saat membalas komentar di instagram juga membantah tanda tangannya.
"Saya kecewa, tanda tangan saya dipalsukan," ujarnya.