Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Selain itu, apabila usulan Persebaya disetujui maka harus mengubah statuta dulu dan proses mengubah statuta jelas bukan hal yang mudah dan butuh waktu dan persetujuan FIFA setahu saya," ujar Irawadi.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Persib Bandung Resmi Perpanjang Kontrak Teja Paku Alam 4 Tahun
Irawadi melanjutkan, saat Kongres Biasa PSSI besok, voters harus menunjuk anggota komite pemilihan yang independen dan tidak ada sangkut pautnya dengan anggota PSSI apa pun supaya tidak melanggar statuta.
"Anggota KP (red-Komite Pemilihan) besok harus benar-benar independen."
"Namun keputusan tetap ada di kongres, karena kongres merupakan forum tertinggi para anggota, tapi sebaiknya seluruh anggota atau voters menetapkan anggota KP juga sesuai dengan statuta," lanjutnya.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Dukung Kaesang Pangarep Sebagai Ketua Komite Pemilihan KLB PSSI
Sebagai informasi, Kongres Biasa PSSI digelar salah satunya untuk membuat Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding PSSI (KBP).
KP dan KBP akan bertugas sampai nantinya digelar Kongres Luar Biasa PSSI pada 16 Februari 2023 untuk memilih kepengurusan baru induk sepak bola Tanah Air ini.
Beberapa petinggi dan pejabat negara saat ini sudah banyak dikaitkan dengan kursi ketua umum PSSI.
Sejauh ini baru Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti yang sudah mendaftar pada Jumat (13/1/2023) dan rencananya pada Minggu (15/1/2023), Menteri BUMN Erick Tohir juga akan mendaftar.